Motif batik mega mendung Cirebon merupakan karya seni
batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah
Indonesia lainnya. Motif batik ini mempunyai kekhasan yang tidak ditemui di
daerah penghasil batik lain. Bahkan
karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI akan mendaftarkan motif megamendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu world heritage.
karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI akan mendaftarkan motif megamendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu world heritage.
Batik mega mendung khas cirebon sebagai motif dasar
batik sudah dikenal luas sampai ke manca negara. Sebagai bukti ketenarannya,
motif megamendung pernah dijadikan cover sebuah buku batik terbitan luar negeri
yang berjudul Batik Design, karya seorang berkebangsaan Belanda bernama Pepin
van Roojen. Kekhasan motif megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa
gambar menyerupai awan dengan warna-warna tegas, tetapi juga nilai-nilai
filosofi yang terkandung di dalam motif batiknya.
Batik mega mendung Cirebon yang pada awalnya selalu
berunsurkan warna biru diselingi warna merah menggambarkan maskulinitas dan
suasana dinamis, karena dalam proses pembuatannya ada campur tangan laki-laki.
Kaum laki-laki anggota tarekatlah yang pada awalnya merintis tradisi batik.
Warna biru dan merah tua juga menggambarkan psikologi masyarakat pesisir yang
lugas, terbuka dan egaliter.
Selain itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan
warna langit yang luas, bersahabat dan tenang serta melambangkan pembawa hujan
yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna biru
yang digunakan mulai dari warna biru muda sampai dengan warna biru tua. Biru
muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan
gelap yang mengandung air hujan dan memberi kehidupan.
Dalam perkembangannya, motif mega mendung khas Cirebon
mengalami banyak perkembangan dan dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif
megamendung dikombinasi dengan motif hewan, bunga atau motif lain. Sesungguhnya
penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional
sejak dulu, namun perkembangannya menjadi sangat pesat dengan adanya campur
tangan dari para perancang busana. Selain motif, warna motif mega mendung
Cirebon yang awalnya biru dan merah, sekarang berkembang menjadi berbagai macam
warna. Ada motif mega mendung khas Cirebon yang berwarna kuning, hijau, coklat
dan lain-lain.
Posted by Putri Ayu Annisa Nadya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar